Edukasi Pasien, Kunci Sukses Mengatasi Nyeri Bahu Akibat Cedera Rotator Cuff

Nyeri bahu bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika disebabkan oleh cedera atau gangguan pada rotator cuff (RC), yaitu kumpulan otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu. RC berfungsi untuk menstabilkan dan menggerakkan bahu dalam berbagai arah. Namun, RC bisa mengalami peradangan, robekan, atau impingement (terjepit) akibat trauma, usia, atau aktivitas berlebihan.

Bagaimana cara mengatasi nyeri bahu yang berhubungan dengan RC? Apakah cukup dengan memberikan edukasi kepada pasien tentang penyebab dan cara merawat bahunya? Ataukah perlu ditambahkan latihan khusus untuk meningkatkan kontrol motorik atau kekuatan otot RC?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli fisioterapi dari Irlandia dan Inggris mencoba menjawab pertanyaan ini. Mereka melakukan percobaan dengan melibatkan 164 pasien yang menderita nyeri bahu yang berhubungan dengan RC. Pasien-pasien ini dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang hanya mendapatkan edukasi, kelompok yang mendapatkan edukasi ditambah latihan kontrol motorik, dan kelompok yang mendapatkan edukasi ditambah latihan penguatan otot.

Edukasi yang diberikan meliputi informasi tentang anatomi dan fungsi bahu, penyebab dan mekanisme nyeri bahu, serta cara-cara untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi bahu. Latihan kontrol motorik bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan otot-otot RC. Latihan penguatan otot bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot-otot RC.

Hasilnya mengejutkan. Setelah 12 minggu melakukan intervensi, ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok dalam hal perbaikan nyeri, fungsi bahu, dan kualitas hidup. Artinya, edukasi saja sudah cukup efektif untuk membantu pasien mengatasi nyeri bahu yang berhubungan dengan RC. Penambahan latihan kontrol motorik atau penguatan otot tidak memberikan manfaat tambahan yang signifikan.

Namun, ada satu hal yang menarik. Kelompok yang mendapatkan latihan kontrol motorik memiliki tingkat kepatuhan latihan yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya. Artinya, pasien-pasien ini lebih rajin dan konsisten dalam melakukan latihan yang diberikan oleh terapis.

Penelitian ini memberikan informasi penting bagi praktisi kesehatan dan pasien tentang cara mengelola nyeri bahu yang berhubungan dengan RC. Ternyata, memberikan edukasi yang adekuat kepada pasien sudah bisa memberikan dampak positif bagi pemulihan mereka. Latihan tambahan mungkin tidak diperlukan, kecuali jika pasien memilihnya sesuai dengan preferensinya.

Sumber:

O’Sullivan K., O’Keeffe M., O’Sullivan P., Lewis J. Does the addition of motor control or strengthening exercises to education result in better outcomes for rotator cuff-related shoulder pain? British Journal of Sports Medicine, 17 April 2023.

Seorang blogger yang gemar membaca dan menulis tentang apa saja untuk siapa saja ;-)