Latihan Aerobik dapat Memengaruhi Bakteri Usus dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
Anda pasti sudah tahu bahwa latihan aerobik baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Tapi, tahukah Anda bahwa latihan aerobik juga bisa mengubah bakteri usus Anda? Bakteri usus adalah sekumpulan mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan kita dan berperan dalam banyak fungsi tubuh, seperti pencernaan, metabolisme, imunitas, dan otak. Oleh karena itu, perubahan bakteri usus yang terjadi akibat latihan aerobik bisa mempengaruhi kemampuan tubuh kita untuk bertahan dalam aktivitas fisik.
Hubungan antara Latihan Aerobik, Bakteri Usus, dan Kemampuan Fisik Ditunjukkan oleh Penelitian Baru
Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Masataka Uchida dan rekan-rekan dari Ritsumeikan University dan Kawasaki University of Medical Welfare di Jepang menemukan bahwa latihan aerobik bisa mengubah komposisi bakteri usus dan meningkatkan kemampuan fisik. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal The Journal of Physiology pada tahun 2023 dengan judul “Aerobic exercise training-induced alteration of gut microbiota composition affects endurance capacity” .
Peneliti menggunakan tikus sebagai hewan percobaan untuk menguji hipotesis mereka. Mereka membagi tikus menjadi tiga kelompok: kelompok yang tidak berlatih (V+S), kelompok yang berlatih aerobik selama delapan minggu (V+Ex), dan kelompok yang berlatih aerobik sambil minum air yang mengandung antibiotik (AB+Ex). Antibiotik digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri usus. Setelah delapan minggu, peneliti mengukur seberapa lama tikus bisa berlari sampai kelelahan sebagai ukuran kemampuan fisik. Mereka juga mengambil sampel otot kaki tikus untuk mengukur aktivitas enzim sitrat sintase (CS) dan kadar protein PGC-1α, yang merupakan pengatur metabolisme mitokondria. Mitokondria adalah bagian dari sel yang bertugas menghasilkan energi. Selain itu, peneliti juga mengambil sampel isi usus tikus untuk menganalisis komposisi bakteri usus dengan menggunakan metode analisis DNA.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok V+Ex memiliki kemampuan fisik yang lebih baik daripada kelompok V+S dan AB+Ex. Kelompok V+Ex bisa berlari lebih lama, memiliki aktivitas CS yang lebih tinggi, dan memiliki kadar PGC-1α yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lain. Ini berarti bahwa latihan aerobik bisa meningkatkan kemampuan fisik dan metabolisme mitokondria otot kaki tikus. Namun, efek ini tidak terlihat pada kelompok AB+Ex yang minum antibiotik. Ini menunjukkan bahwa antibiotik bisa mengganggu adaptasi tubuh akibat latihan aerobik.
Selain itu, hasil analisis bakteri usus menunjukkan bahwa ada perbedaan komposisi bakteri usus antara kelompok V+Ex dan V+S. Kelompok V+Ex memiliki jumlah bakteri dari famili Erysipelotrichaceae dan Alcaligenaceae yang lebih banyak daripada kelompok V+S. Bakteri-bakteri ini diketahui memiliki hubungan positif dengan kemampuan fisik tikus. Ini berarti bahwa latihan aerobik bisa mengubah komposisi bakteri usus dan memengaruhi kinerja fisik.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini menggunakan tikus sebagai hewan percobaan, sehingga hasilnya belum tentu bisa diterapkan pada manusia. Kedua, penelitian ini hanya mengukur seberapa lama tikus bisa berlari sampai kelelahan sebagai ukuran kemampuan fisik, padahal ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi kemampuan fisik, seperti kekuatan otot, denyut jantung, dan konsumsi oksigen. Ketiga, penelitian ini tidak menjelaskan bagaimana bakteri usus bisa mempengaruhi metabolisme mitokondria otot kaki tikus. Keempat, penelitian ini tidak membandingkan efek latihan aerobik dengan jenis latihan lain, seperti latihan anaerobik atau latihan kombinasi.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan aerobik bisa meningkatkan kemampuan fisik dan metabolisme mitokondria otot kaki tikus dengan mengubah komposisi bakteri usus. Namun, efek ini bisa terganggu oleh penggunaan antibiotik yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri usus. Penelitian ini memberikan bukti baru bahwa bakteri usus memiliki peran penting dalam adaptasi tubuh akibat latihan aerobik.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, saya memiliki beberapa saran untuk pembaca:
- Untuk masyarakat: Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh Anda, Anda bisa melakukan latihan aerobik secara rutin dan teratur. Latihan aerobik tidak hanya bisa membakar kalori dan lemak tubuh, tetapi juga bisa memperbaiki fungsi usus dan otot Anda. Namun, hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu atau berlebihan, karena bisa merusak keseimbangan bakteri usus Anda dan mengurangi manfaat latihan aerobik.
- Untuk fisioterapis: Jika Anda ingin membantu pasien/klien Anda meningkatkan kemampuan fisik mereka, Anda bisa merekomendasikan latihan aerobik sebagai salah satu intervensi terapi. Latihan aerobik bisa membantu pasien/klien Anda mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan usus dan otot, seperti obesitas, diabetes, sindrom iritasi usus besar, dan atrofi otot. Namun, pastikan bahwa pasien/klien Anda tidak memiliki kontraindikasi atau risiko yang tinggi untuk melakukan latihan aerobik, seperti penyakit jantung, asma, atau cedera otot.
- Untuk akademisi: Jika Anda tertarik dengan topik ini, Anda bisa melakukan penelitian lanjutan untuk menguji hipotesis ini pada manusia atau hewan lain. Anda juga bisa mencoba mengidentifikasi mekanisme yang mendasari hubungan antara bakteri usus dan metabolisme mitokondria otot. Selain itu, Anda juga bisa membandingkan efek latihan aerobik dengan jenis latihan lain pada komposisi bakteri usus dan kemampuan fisik.
- Untuk stakeholder: Jika Anda ingin mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ini, Anda bisa memberikan bantuan finansial atau fasilitas untuk peneliti yang melakukan penelitian terkait. Anda juga bisa menyebarkan informasi tentang manfaat latihan aerobik dan pentingnya menjaga keseimbangan bakteri usus kepada masyarakat luas. Dengan demikian, Anda bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Gabung dalam percakapan