Waktu Melakukan Olahraga: Apakah Penting Bagi Kesehatan ?
Waktu melakukan olahraga adalah waktu dalam sehari ketika olahraga dilakukan, misalnya pagi atau sore. Waktu melakukan olahraga dapat mempengaruhi respons fisiologis dan psikologis terhadap olahraga, serta adaptasi jangka panjang terhadap olahraga. Misalnya, olahraga pada pagi hari dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sepanjang hari, sedangkan olahraga pada sore hari dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.
Penelitian Terbaru Tentang Waktu Melakukan Olahraga
Penelitian terbaru tentang waktu melakukan olahraga adalah tinjauan sistematis dengan meta-analisis yang dilakukan oleh Fabienne Bruggisser dkk. dan dimuat di jurnal Sports Medicine - Open. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah waktu melakukan olahraga dalam studi intervensi mempengaruhi tingkat peningkatan kinerja fisik atau hasil kesehatan terkait. Penelitian ini mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis semua studi yang relevan dengan topik ini yang menggunakan desain silang acak atau kelompok paralel.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak ada bukti kuat bahwa waktu melakukan olahraga mempengaruhi tingkat peningkatan kinerja fisik atau hasil kesehatan terkait. Namun, ada indikasi bahwa ada manfaat ketika olahraga dan pengujian terjadi pada waktu yang sama dalam sehari, terutama untuk hasil terkait kinerja. Misalnya, peningkatan kekuatan otot lebih besar ketika pengujian dilakukan pada waktu yang sama dengan olahraga.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rekomendasi saat ini untuk olahraga fisik mencakup informasi tentang frekuensi, intensitas, jenis, dan durasi olahraga, tetapi tidak ada rekomendasi tentang waktu yang sebaiknya dilakukan olahraga. Penelitian ini juga menyoroti beberapa batasan dan tantangan dalam melakukan penelitian tentang topik ini, seperti variasi individu, faktor lingkungan, dan validitas eksternal. Penelitian ini merekomendasikan desain studi yang lebih baik dan standar pelaporan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas bukti di masa depan.
Apakah Penelitian Ini Bisa Digunakan Sebagai Evidence ?
Penelitian ini dapat digunakan sebagai evidence di Indonesia, karena merupakan tinjauan sistematis dengan meta-analisis yang memiliki level of evidence yang tinggi. Menurut beberapa sumber, tinjauan sistematis dengan meta-analisis berada di puncak hirarki evidence, karena mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis semua studi yang relevan dengan topik tertentu. Tinjauan sistematis dengan meta-analisis juga dirancang untuk meminimalkan bias yang dapat mengganggu hasil studi. Namun, fisioterapis juga perlu mempertimbangkan kualitas metodologi, validitas eksternal, dan aplikabilitas klinis dari penelitian ini sebelum menggunakannya sebagai evidence dalam praktik.
Apa Makna Penting dan Rekomendasi Penelitian Lebih Lanjut dari Penelitian Ini?
Makna penting dari penelitian ini adalah bahwa penelitian ini dapat memberikan informasi baru tentang bagaimana waktu melakukan olahraga dapat mempengaruhi hasil kesehatan dan kinerja. Hal ini penting bagi para fisioterapis yang sering memberikan rekomendasi olahraga kepada pasien mereka untuk meningkatkan fungsi dan kualitas hidup mereka. Penelitian ini juga dapat memberikan dasar ilmiah untuk memberikan rekomendasi olahraga yang lebih spesifik dan individual kepada pasien, dengan mempertimbangkan waktu yang paling sesuai dengan tujuan dan kondisi mereka. Penelitian ini juga dapat meningkatkan kualitas layanan fisioterapi dengan memberikan evidence yang terbaru dan terpercaya dalam bidang ilmu olahraga dan kedokteran olahraga.
Rekomendasi penelitian lebih lanjut yang dapat dilakukan adalah:
- Meneliti efek waktu melakukan olahraga pada hasil kesehatan terkait lainnya, seperti tekanan darah, kadar gula darah, profil lipid, dan status inflamasi.
- Meneliti faktor-faktor yang dapat memediasi atau memoderasi efek waktu melakukan olahraga, seperti variasi individu, faktor lingkungan, pola tidur, pola makan, dan stres psikologis.
- Meneliti mekanisme fisiologis dan molekuler yang mendasari efek waktu melakukan olahraga, seperti ritme sirkadian, hormon, genetik, dan epigenetik.
- Meneliti aplikasi klinis dari waktu melakukan olahraga pada populasi pasien tertentu, seperti pasien dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, atau osteoporosis.
Jika Anda tertarik dengan topik ini, Anda dapat membaca penelitian aslinya di sini: https://sportsmedicine-open.springeropen.com/articles/10.1186/s40798-023-00577-5
Rekomendasi bacaan:
- Bruggisser, F., Knaier, R., Roth, R., Wang, W., Schmidt-Trucksäss, A., & Hanssen, H. (2021). Best Time of Day for Strength and Endurance Training to Improve Health and Performance? A Systematic Review with Meta-analysis. Sports Medicine - Open, 7(1), 77. https://doi.org/10.1186/s40798-023-00577-5
- Levels of Evidence - Evidence-Based Medicine - Research & Subject Guides at Stony Brook University. (n.d.). Retrieved October 30, 2021, from https://guides.library.stonybrook.edu/evidence-based-medicine/levels_of_evidence
- Ahn, E., & Kang, H. (2018). Introduction to systematic review and meta-analysis. Korean Journal of Anesthesiology, 71(2), 103–112. https://doi.org/10.4097/kjae.2018.71.2.103
Gabung dalam percakapan